Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 25 Agustus 2014

Serba Serbi Hypnobirthing Sampai Homebirth

Hypno birthing
Hypno birthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Bahkan sebelum ibu hamil, bila ia memiliki trauma, disarankan menjalani self healing/self hypnosis, sehingga semua trauma dan perasaan negatif dapat dihilangkan. Umumnya, hypnobirthing dijalani mulai trimester tiga, meski beberapa ibu sudah menjalaninya lebih awal.
Hypno birthing adalah upaya alami dalam mempersiapkan persalinan dengan cara memprogram ulang rekaman rasa sakit yang sudah terekam di jiwa bawah sadar. Relaksasi adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing, dibarengi dengan teknik afirmasi dan visualisasi. Teknik afirmasi dilakukan dengan mengulang kalimat-kalimat positif, misalnya proses persalinan berjalan dengan alami, nyaman, dan lancar. Kalimat afirmasi adalah “doa”; jadi, katakan nyaman bukan tanpa sakit, lancar bukan cepat. Sedangkan teknik visualisasi adalah proses membayangkan, sehingga kita terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, selama kontraksi kita dapat membayangkan berada di tempat yang nyaman dan indah, atau membayangkan betapa bahagianya saat bayi sudah berada di pelukan, bisa juga membayangkan sedang menyusui bayi. Ada juga teknik visualisasi mawar merekah, yaitu membayangkan mulut rahim seperti sekuntum bunga mawar. Setiap ada gerakan alami dari rahim (kontraksi), maka itu laksana mawar yang sedang merekah.

Orgasmic Birth (OB)
Saat OB, tubuh dan pikiran ibu menghadirkan perasaan dan rangsangan yang nyaman layaknya proses orgasme. Mengapa? Karena ”orgasme” identik dengan kenikmatan dan kenyamanan yang luar biasa. Nah, pada saat bayi melewati liang vagina, banyak ibu yang merasa seperti orgasme dan sesudah itu ada yang merasa mengantuk ingin tidur. Caranya, selama penantian kehadiran buah hati, ibu dapat melakukan jalan-jalan bersama dengan suami di taman, memberikan sentuhan dan ciuman dengan penuh kasih sayang. Tindakan itu sesungguhnya merupakan bentuk pengalih perhatian agar ibu tidak fokus pada nyerinya persalinan, melainkan melakukan kegiatan yang membuat pikiran tenang, nyaman, dan bahagia, sehingga secara otomatis tubuh mengeluarkan endorphin, neuropeptide yang bermanfaat mengurangi, bahkan menghilangkan rasa sakit. Selanjutnya, melahirkan pun seolah mengalami orgasme.

Waterbirth
Prinsipnya sama dengan persalinan normal, hanya medianya saja yang berbeda. Meski begitu, ada beberapa kelebihan waterbirth dibanding teknik bersalin lain. Di antaranya, rasa sakit saat melahirkan di dalam air diyakini lebih rendah dibanding persalinan lainnya. Berkurangnya rasa sakit kemungkinan disebabkan ibu berendam dalam air hangat yang membuatnya rileks dan nyaman. Selain, suhu yang hangat itu bermanfaat melancarkan sirkulasi darah, sehingga kontraksi lebih mudah dan mulut rahim menjadi lembek sehingga mudah dibuka. Bahkan untuk beberapa kasus, mulut rahim tidak perlu dijahit lagi karena tidak robek. Disamping itu, proses melahirkan di air umumnya lebih cepat dibandingkan melahirkan di ”darat”, hanya memakan waktu kurang lebih 1,5—2 jam.

Homebirth
Homebirth adalah proses persalinan yang dilakukan di rumah dengan pertimbangan aspek psikologis pada saat melahirkan berada di rumah yang tidak asing lagi bagi ibu. Di dalam proses melahirkan, ibu didampingi oleh tenaga medis (dokter atau bidan), meski ada juga yang memilih didampingi suami atau kerabat terdekat (unassisted birth). Ada beberapa manfaat bila ibu melahirkan di rumah. Suasana yang hommy membuat ibu lebih aman, nyaman, dan tenang. Apalagi, di rumah ibu mendapatkan dukungan penuh dari semua keluarga, lebih nyaman, dan dapat mengurangi rasa sakit. Itulah mengapa, banyak yang mengatakan, persalinan di rumah merupakan persalinan paling natural.
Namun demikian, tidak mudah saat ibu memutuskan bersalin di rumah. Ada beberapa syarat cukup ketat, antara lain: tidak ada risiko komplikasi yang dialami ibu hamil. Artinya, ibu harus benar-benar dapat melahirkan secara normal. Sejak usia 7 bulan, bidan atau dokter sudah dapat memperkirakan, apakah ibu hamil dapat melahirkan di rumah atau tidak. Selain itu, jangan lupakan faktor kebersihan dan higienis. Bila rumah maupun kamar ibu kurang bersih dan higienis, maka ibu tidak dapat melahirkan di rumah. Karena itu, sebelum melahirkan, bidan akan melakukan kunjungan untuk mengetahui kondisi lingkungan rumah, bagaimana kebersihan, penerangan, sirkulasi udara, kasur maupun kondisi tempat tidur, dan lain-lain.

Sumber: Tabloid Nakita, dll